SISTEM EKSKRESI (KULIT)

SISTEM EKSKRESI

BAGIAN 3. KULIT

SISTEM EKSKRESI

Definisi

        Selain sebagai pengatur suhu tubuh, alat indra peraba, pelindung terhadapt panas dan gesekan. Kulit juga berfungsi sebagai alat ekskresi pada tubuh manusia. Kelenjar keringat yang terdapat pada struktrur kulit akan menekskresikan zat sisa metabolism berupa keringat yang mengandung air, garam (NaCl) dan urea.

Struktur kulit

        Struktur kulit manusia terbagi atas dua lapisan, yakni lapisan luar atau kulit ari (epidermis) dan lapisan dalam atau kulit jangat (dermis). Epidermis terbagi atas tiga lapisan, stratum korneum, berupa lapisan mati dan selalu mengelupas  jika terkena gesekan atau sengatan cahaya matahari. Stratum lusidum, stratum granulosum, mengandung pigmen melanin atau zat warna kulit yang menyebabkan kulit manusia berwarna, dan stratum germinativum, yang membentuk sel-sel baru kea rah luar. Adapun pada lapisan dermis terdapat akar rambut, kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, saraf dan lapisan lemak.

         Membahas kelenjar keringat, pada tubuh manusia terdapat lebih kurang 2.6 juta kelenjar keringat yang tersebar di seluruh tubuh, kecuali di bibir dan organ reproduksi. Sedangkan bagian tubuh yang mengandung banyak kelenjar keringat terdapat pada telapak tangan dan telapak kaki. Pengeluaran keringat oleh kelenjar keringat berfungsi untuk membuat suhu tubuh tetap atau konstan. Pada musim panas misalnya, kulit akan mengeluarkan keringat. Panas udara sekitar berguna untuk menguapkan keringat pada kulit sehingga kulit tidak berasa terlalu panas. Itulah mengapa suhu udara di luar tubuh berpengaruh terhadap jumlah keringat yang dikeluarkan oleh seseorang. Tidak hanya suhu udara, emosi, asupan makanan yang masuk ke tubuh, aktivitas tubuh dan keadaan kesehatan juga bisa mempengaruhi jumlah keringat yang akan dikeluarkan oleh seseorang. Hal yang perlu diperhatikan adalah jika mengeluarkan keringat yang berlebihan akan mengakibatkan seseorang merasa haus, lapar, kejang-kejang bahkan pingsan. Karena normalnya, seseorang mengeluarkan keringat 50cc/jam.

Gangguan pada kulit

  • Biang keringat.

         Biang keringat sering dialami oelh anak balita. Biasanya, ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah yang terasa gatal dan menyengat kulit dikarenakan terjadi penyumbatan pori-pori kulit sehingga pengeluaran keringat tertahan.

  • Eksim.

          Terjadi alergi pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi rusak.

  • Jerawat

       Adanya penyumbatan folikel rambut, bakteri yang secara normal hidup di folikel rambut akan memecahkan sebum atau minyak kulit (yang keluar akibat sel-sel kulit mati yang menyumbat) dan menyebabkan pembengkakan.

  • Kurap, kutu air, panu

       Ketiga gangguan atau penyakit pada kulit ini terjadi akibat infeksi jamur. Jamur bisanya menyerang kulit yang sering lembab.

  • Vitiligo

      Penyakit ini muncul ketika sel kulit yang memproduksi melanin, pigmen warna gelap, tidak berfungsi yang dapat mengakibatkan kulit kehilangan warnanya dan akan muncul bercak-bercak putih. Penyakit ini bisa menyerang semua jenis kulit, tetapi akan lebih nampak vitiligonya pada kulit yang berwarna gelap.


Komentar